Santri PPSD Gelar Sholat Istisqo’ Bersama Peserta MKNU ISNU Jatim
Sabtu (14/9/2019), sekitar 12 ribuan santri Ponpes. Sunan Drajat, bersama Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) dan Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jatim, yang kebetulan menggelar acara di PPSD, menggelar Sholat Istisqo’ yaitu meminta kepada Allah SWT agar diturunkan hujan dan berakhirnya kemarau panjang.
Sholat ghaib dan istisqo’ ini merupakan gagasan dari KH Abdul Ghofur, pengasuh Ponpes Sunan Drajat. Masyarakat sekitar pondok juga dipersilakan ikut serta dalam salat istisqa tersebut.
Dipimpin Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar, dan dilanjutkan khotbah dan doa yang juga oleh KH Marzuki Mustamar. Sholat mulai digelar pukul 13.00 WIB di lapangan pondok dibawah terik matahari. Sebelum sholat istisqo’, didahului sholat ghaib untuk mantan Presiden RI ke-3 RI Prof Dr Ing. BJ Habibie.
Dalam khotbahnya, beliau mengingatkan, kemarau yang panjang dan berkurangnya rezeki barangkali disebabkan nikmat yang diberikan Allah yang seharusnya digunakan untuk kemaslahatan umat justru dipakai untuk maksiat. Selain itu, KH Marzuki Mustamar juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terpecah belah. Apalagi saling menghujat dan menyebarkan hoax. Perpecahan sesama muslim, sambungnya, menjadi sebab turunnya azab.
Mengenai MKNU yang diadakan di Ponpes Sunan Drajat, merupakan salah satu amanah dari Muktamar ke-33 NU. Salah satu syarat pengurus di lingkungan NU adalah lulus dalam pelatihan pengkaderan. MKNU tersebut adalah salah satu wujudnya.
MKNU kali ini dilakukan serentak di berbagai kota di Jatim. Total ada 1.200 pengurus NU yang ikut serta. Khusus MKNU yang diadakan PW ISNU Jatim di Lamongan, diikuti 180 kader yang terdiri dari pengurus PW ISNU Jatim dan pengurus PC ISNU se-Jatim. Selama tiga hari, 13-15 September 2019, peserta mendapat materi tentang ke-NU-an dari tim MKNU PP ISNU dan PWNU Jatim.
Tim Jurnalis SMK SDL