Paparan Program BST kepada Wali Murid NKPI
Lamongan – Kepala SMK Sunan Drajat Lamongan mengundang wali murid jurusan NKPI (Nautika Kapal Penangkapan Ikan) dengan tujuan menjalin silaturahmi sekaligus memusyawarahkan tentang informasi bahwa pemerintah menawarkan program BST (Basic Safety Training) atau training keselamatan dasar laut secara gratis. Acara tersebut di selenggarakan pada tanggal 07 Mei 2017 pukul 09.00 WIB di ruang pertemuan SMK
Dimana BST itu sendiri adalah program wajib yang menerangkan bahwa siswa NKPI sebelum berlayar harus memiliki pengetahuan tentang tata cara mengatasi masalah atau menjaga dirinya di laut dan minimal yang mengikuti program ini harus berumur 16 tahun. Program BST ini juga berhubungan dengan adanya Prola (Program Praktek laut) yang akan di ikuti siswa NKPI pada kelas XI mendatang.
Acara ini juga termasuk permohonan izin kepada orang tua siswa NKPI untuk mendaftarkan putranya untuk mengikuti program BST. Jika program ini telah di setujui, maka BST akan berjalan dengan sendirinya secara otomatis.
Untuk tahun ini prola akan dilakukan di bali selama (kurang lebih) 8 bulan. Syarat untuk mengikuti prola adalah siswa harus memiliki BST dan buku pelaut. Unutk mengambil BST, maksimal siswa harus berumur 16 tahun. Bagi siswa yang tidak memiliki BST, maka mereka tidak bisa naik kapal. Jadi mereka wajib memiliki BST.
Tidak semua orang tua setuju untuk mengirimkan anaknya mengikuti program BST. Alasan mereka tidak setuju adalah program BST kemungkinan di laksanakan pada bulan romadlon. Mereka tidak tega kalau anaknya harus berpuasa sambil bekerja. Tetapi banyak juga orang tua yang mendukung program ini untuk keberhasilan dan kesuksesan putranya kelak.
(tim jurnalis SMK)