Pelaksanaan PKP Matematika ke-3
Bertepatan dengan Hari Pahlawan, di SMK Sunan Drajat Lamongan kembali digelar pelaksanaan PKP MTK yang ke-3. Dengan Fazat Azizah sebagai pemateri, kegiatan ini diikuti oleh guru Matematika se-Pantura.
Di pertemuan kali ini, dilakukan pembahasan soal HOTS yang berisikan stimulus. Berkaitan dengan pentingnya membuat stimulus soal HOTS, ada empat langkah yang perlu dilakukan, yaitu :
- Menganalisis Kompetensi Dasar (KD) / Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK);
- Menentukan bentuk atau jenis stimulus yang tepat dan relevan;
- Menentukan deskripsi stimulus yang singkat, padat, dan jelas; dan
- Menyusun pertanyaan yang mengukur level HOTS.
Pada praktiknya, menyusun stimulus soal HOTS merupakan hal yang gampang-gampang susah bagi sebagian guru. Para peserta ada yang terlihat harus berpikir keras bahkan stuck hanya untuk menyusun stimulus hanya untuk satu soal saja karena keterbatasan referensi, bahan, dan perbendaharaan kata-kata menjadi sebuah stimulus yang lengkap.
Ketika guru banyak membaca atau memiliki banyak koleksi data dan informasi terkait mata pelajaran yang diampunya, maka akan memudahkan guru dalam menulis stimulis soal HOTS.
Berbagai sumber seperti berita di koran, majalah, dan internet pun dalam dimanfaatkan oleh guru untuk menambah variasi stimulus soal HOTS, karena sebuah soal HOTS hanya bisa digunakan untuk satu kali untuk subjek atau sasaran yang sama.
Variasi pada soal yang dimaksud adalah bisa dalam bentuk variasi bentuk stimulus, variasi deskripsi stimulus, atau variasi pertanyaan, atau variasi soal itu sendiri. Intinya, soal tersebut mendorong siswa untuk berpikir kreatif, berpikir kritis, dan menyelesaikan masalah.
Tim Jurnalis SMK SDL